Entri Populer

Senin, 07 Maret 2011

LPI

LPI

oleh Ipunk ZNt Hooligan pada 10 November 2010 jam 16:40
Liga Primer Indonesia mengatakan berhasil menarik 15 klub anggota Liga Super Indonesia dan Divisi Utama untuk bergabung dalam kompetisi LPI yang akan digelar akhir Oktober.

Ini adalah bagian dari rencana satu konsorsium yang didanai oleh pengusaha kaya Arifin Panigoro untuk membuat satu liga sepakbola sebagai alternatif Liga Super Indonesia.

Setiap klub diiming-imingi berencana menggelar Liga Primer Indonesia, LPI, akhir Oktober untuk menandingi Liga Super Indonesia yang diselenggarakan PSSI.

Liga tandingan ini menyatakan diantara klub itu adalah Persebaya, Persipura, PSMS Medan, PSM Makassar, PErsema Malang dan Deltras Sidoarjo.

Pada hari Senin (20/09) tim konsorsium LPI mendatangi markas klub Arema di Malang, Jawa Timur untuk membicarakan keikutsertaan klub itu dalam liga baru. Namun, manajer media Arema, Sudarmaji, menolak untuk membenarkan atau membantah klubnya sudah sepakat ikut liga baru tersebut.

"[ini] akan menjadi bahan pengkajian kita. Kita akan secepatnya, tetapi kita tidak dalam konteks pilihan. Kita sangat terbuka tentang apa yang menjadi problem Arema, kita menyadari klub ini masih dalam proses dan kadang kita mengalami krisis finansial," ujar Sudarmaji kepada BBC Indonesia.

Namun, Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darusalam Tabusala, menolak gagasan LPI ini karena PSSI sudah menunjuk satu badan khusus untuk liga sepakbola di Indonesia.

"Kenapa membentuk badan yang pasti PSSI tidak akan melegalkan? Makanya saya bilang apa maksudnya membuat kompetisi di luar? Apakah untuk perbaikan sepakbola Indonesia atau hanya ingin memecah belah persatuan sepakbola Indonesia," ujar Andi Darusalam Tabusala.

Mempersiapkan diri
Liga Primer Indonesia sudah mempersiapkan diri menghadapi ancaman hukum dari PSSI dengan menawarkan bantuan pendampingan bagi klub yang akan bergabung dengan liga baru tersebut.

Manajer Persebaya yang sudah siap mantap bergabung dengan liga baru, Saleh Mukadar, menjelaskan janji tawaran pendampingan itu akan diberikan hingga ke tahap arbitrase olahraga internasional yang bermarkas di Swiss.

"Dalam tim penyelenggaraan ada tim lawyer yang menyatakan tidak ada peraturan PSSI yang dilanggar sehingga tidak ada sanksi bagi tim yang berniat bergabung dengan liga kompetisi lain," ujar Saleh Mukadar.

Liga Primer Indonesia mengatakan kompetisinya berbeda dengan kompetisi Liga Super Indonesia karena merupakan kejuaraan yang mirip dengan perebutan Piala FA di Liga Inggris.

Namun, sejumlah pihak mengatakan pendirian Liga Primer Indonesia malah akan memperburuk dunia sepakbola Indonesia dan menurut wartawan yang juga pengamat sepakbola Indonesia, Ian Situmorang, perbandingan liga baru ini dengan Piala FA di Inggris tidak tepat.

"Piala FA, Piala Carling, Piala Liga Utama Inggris berada di bawah satu organisasi. Dan saya tidak yakin jika di Indonesia ada dua kompetisi yang sama-sama tingkat utama nasional akan menghasilkan pemain terbaik untuk tim nasional kita," ujar Ian Situmorang.


Ide Liga Primer tampaknya merupakan babak lain dari persaingan antara ketua PSSI, Nurdin Halid dengan pengusaha minyak Arifin Panigoro, yang secara terbuka menyatakan kinerja sepakbola di Indonesia memburuk di bawah kepengurusan Nurdin.

Keduanya mengisyaratkan akan bertarung dalam pemilihan ketua PSSI tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar